Kantor bnpt imam bonjol biography
Disebutkan ada sekitar orang tentara Eropa dan ratusan tentara pribumi terbunuh. Belanda kemudian mengasingkannya ke Batavia, meskipun dia menyangkal keterlibatannya dalam penyerangan beberapa pos Belanda. Pemerintah Hindia Belanda di sini tidak mau mengambil risiko untuk menolak laporan dari para perwiranya. Menyadari hal itu, Belanda bukan hanya menghadapi Kaum Padri saja, tetapi masyarakat Minangkabau secara keseluruhan.
Pemerintah Hindia Belanda lantas mengeluarkan pengumuman yang disebut Plakat Panjang pada Isinya berupa pernyataan bahwa kedatangan Belanda ke Minangkabau tidaklah bermaksud untuk menguasai negeri tersebut, mereka hanya datang untuk berdagang dan menjaga keamanan, penduduk Minangkabau akan tetap diperintah oleh para penghulu mereka dan tidak pula diharuskan membayar pajak.
Pemerintah Hindia Belanda juga berdalih bahwa kedatangan pasukannya untuk menjaga keamanan, membuat jalan, membuka sekolah, dan sebagainya memerlukan biaya. Inilah yang membuat penduduk diwajibkan menanam kopi dan harus menjualnya kepada Belanda.
Kantor bnpt imam bonjol biography: Kerjasama Dalam Negeri ; 80, PT
Namun, hal itu tidak dihiraukan oleh Kaum Padri dan masyarakat Minangkabau. Kegagalan penaklukan itu benar-benar memukul kebijaksanaan Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia yang waktu itu dipegang oleh Dominique Jacques de Eerens. Dia kemudian mengirimkan seorang panglima perangnya yang bernama Mayor Jenderal Cochius pada awal tahun untuk memimpin langsung serangan besar-besaran ke Benteng Bonjol.
Cochius merupakan seorang perwira tinggi Belanda yang memiliki keahlian dalam strategi perang Benteng Stelsel. Selanjutnya, Belanda dengan intensif mengepung Bonjol dari segala jurusan selama sekitar enam bulan 16 Maret—17 Agustus dipimpin oleh jenderal dan beberapa perwira. Pasukan gabungan ini sebagian besar terdiri atas berbagai suku, seperti Jawa, Madura, Bugis, dan Ambon.
Terdapat perwira Eropa, 36 perwira pribumi, 1. Pasukan dari Batavia didatangkan terus sebagai tambahan kekuatan tentara Belanda.
Kantor bnpt imam bonjol biography: the struggle of Tuanku Imam
Pada 20 Julipasukan itu tiba dengan Kapal Perle di Padang, yang meliputi sejumlah orang Eropa dan Sepoys serta serdadu dari Afrika yang berdinas dalam tentara Belanda. Mereka direkrut dari Ghana dan Mali, yang terdiri atas 1 sergeant4 korporaalsdan flankeursserta dipimpin oleh Kapitein Sinninghe. Serangan yang bergelombang serta bertubi-tubi dilancarkan oleh pasukan artileri yang bersenjatakan meriam-meriam besar selama kurang lebih 6 bulan lamanya.
Pasukan infantri dan kavaleri juga terus berdatangan. Pada 3 Agustuspasukan Belanda yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Michiels sebagai komandan lapangan terdepan mulai sedikit demi sedikit menguasai keadaan. Pada 15 AgustusBukit Tajadi akhirnya jatuh dan Benteng Bonjol secara keseluruhan dapat ditaklukkan pada 16 Agustus Namun, Imam Bonjol dapat mengundurkan diri keluar dari benteng dengan didampingi oleh beberapa pengikutnya terus menuju daerah Marapak.
Dalam pelarian dan persembunyiannya, Imam Bonjol terus mencoba mengadakan konsolidasi terhadap seluruh pasukannya yang telah bercerai-berai dan lemah. Namun, pasukannya ternyata hanya sedikit saja yang tinggal dan masih siap untuk bertempur kembali.
Kantor bnpt imam bonjol biography: Jahja Datoek Kajo ·
Hal ini dikarenakan mereka telah bertempur melawan Belanda secara terus-menerus selama lebih dari tiga tahun. Imam Bonjol akhirnya menyerah kepada Belanda pada Oktoberdengan kesepakatan bahwa anaknya yang ikut bertempur, Naali Sutan Chaniago, diangkat sebagai pejabat kolonial Belanda. Menghargai jasa para tokoh-tokoh bangsa, seperti halnya Pangeran Diponegoro tidak hanya dengan mengenang dalam hati dan berterima kasih, melainkan juga dengan meneladani sikap dan perbuatan mereka.
May Learn how and when to remove this message. BonjolPagaruyung Kingdom. ManadoDutch East Indies. Biography [ edit ]. Controversy over National Hero Title [ edit ]. See also [ edit ]. References [ edit ]. The Journal of Asian Studies. ISSN JSTOR S2CID Archived PDF from the original on 31 August Retrieved 30 May Belanda terus menggempur namun tuanku imam bonjol masih tak sudi untuk menyerah kepada belanda, sampai akhirnya tanggal 16 agustus bonjol dapat dikuasai dengan pengepungan yang mengganti samapi 3 komandan perangnya.
Pada Bulan Oktober tuanku imam bonjol diundang untuk berunding ke palupuh, namun ketika tiba ditempat beliau langsung ditangkap dan dibuang ke cianjur, lalu kemudian dipindahkan ke ambon dan sampai akhirnya ke Lotak, Minahasa di dekat daerah manado. Disitulah beliau meninggal dunia pada 8 November dan dimakamkan di tempat pengasingan itu, beliau wafat karena apa saya juga tidak tahu yang jelas jasa dan semangat beliau patut dicontoh kita sebagai anak bangsa ini.
Biografi imam bonjol. Not only that, this tribe which usually calls itself urang crew has given birth to many golden generations in the history of the Indonesian nation and world history. One figure that many of us know is the proclaimer, Mohammad Hatta. Not only was he a pioneer of independence, Hatta was also known as a respected diplomacy expert.
Apart from that, he is also known for his admirable simplicity. It is not an exaggeration if the title of hero is given to him. However, Hatta is not the only member of the crew who is honored and immortalized on the currency of the Republic of Indonesia RI. This figure is no longer foreign to the ear. He was a cleric, leader and warrior who fought against the Dutch in the Padri War in — He became a figure who was very tough to conquer by the Dutch at that time.
Who exactly is Imam Bonjol, who is known to be polite and uncompromising towards the Dutch? The following is a brief biographical explanation of this figure. Bonjol itself is a village in West Sumatra. This village is famous because Muhammad Syahab was born and fought together with all levels of society in that place. They worked together to oppose colonialism and fight for Indonesian independence.
Syahab was a cleric, warrior and elder figure in the community. He is a place to ask for advice, guidance and complain about everything, both regarding religious and worldly matters.
Kantor bnpt imam bonjol biography: Imam Bonjol No. 61
He eventually became better known as Tuanku Imam Bonjol. Imam Bonjol is the only son of Bayanuddin Syahab and Hamatun. Bonjol was born into a merchant family and loved to travel. Furthermore, between he deepened his knowledge of the Naqsyabandiyah Order in Bonjol. He is also interested in studying noble manners, behavior and wisdom. He had several wives, but only one accompanied him until he died, namely Hajjah Solehah.
Through his marriage to Solehah, he was blessed with 10 children, namely five boys and five girls.